Judul: Morning Breeze
Penulis: Viera Fitani
Editor: Afrianty P. Pardede
Editor: Afrianty P. Pardede
Genre: Komedi Romantis
Segmen Pembaca: Dewasa
Halaman: 256 halaman
Penerbit: Elex Media Komputindo - 2015
ISBN: 978-602-02-5983-3
Blurb:
Fabian Aganta, dokter tampan yang
kelebihan hormon ramah dan baik hati, sukses membuat
suster Dinasty - yang baru saja
menjadi asistennya- sebal setengah mati. Tapi sungguh tak disangka, di
balik kelakuannya yang menyebalkan,
dokter ganteng itu ternyata menyukai Dinasty yang selalu cemberut dan mengeluhkan tentang pekerjaan yang disuruhnya,
Dirga, seorang dari masa lalu Dinasty datang tepat ketika
Fabian menyatakan perasaannya
pada wanita itu. Seseorang yang sangat Dinsty cintai dan dinanti-nantikan karena kepergiannya
yang tiba-tiba, Mungkinkah Dinasty akan menyukai Fabian dan meninggalkan orang dari masa
lalunya? Atau Fabian-lah yang dipilih Dinasty
untuk menemaninya seumur hidup?
“Dinasty angin pagi adalah
favoritku.
Dia bisa berembus begitu kencang,
Menyejukkan, namun terasa hangat
karena sinar matahari yang mulai
muncul
Begitulah kamu bagiku
Menyejukkan dan menghangatkan di saat bersamaan
And whatever heappes, you’ll
always be my morning breeze"
Resensi:
Pernah punya teman yang rese dan suka tebar pesona? Paling sedap
kalau bisa nyemprot atau minimal
jutekin dia tanpa merasa terbebani. Eits, itu sih teman, ya. Lain
ceritanya yang dialami oleh Dinasty, seorang suster muda yang
bekerja di sebuah rumah sakit besar. Yang nyebelin ini dalah atasannya, dokter Fabian. Dinasty
Punya dua sahabat, Corry
-yang rela bertukar
posisi dengannya jadi asisten
dokter Fabian - dan Hendi, staf administrasi yang terduga memiliki hormon perempuan dalam
tubuhnya yang jadi teman curhatnya.
Awalnya Dinasty mengira hanya menggantikan sementara posisi suster Fani yang sedang cuti. Meski setengah
hati dan memelas agar diganti oleh orang
lain, permintaanya tidak digubris oleh atasannya Bu Ima. Sebenarnya apa yang harus dijalani oleh Dinasty adalah
pekerjaan yang bisa membuat sirik banyak orang. Mulai dari rekan sesama
perawat dan karyawan yang mimpi bisa dekat setiap hari dan sepanjang hari dengan Fabian, sampai pasien yang kerap dijudesinnya karena kelewat
centil. Padahal nih, meski bawel dan suka seenaknya nyuruh, dokter Fabian adalah refleksi sempurna untuk seorang
‘prince charming'. Punya wajah yang gantengnya ga nahan, masih muda dan putra dari pemilik rumah sakit tempatnya bekerja. Kurang apa coba?
Sementara Dinasty setengah mati
kesal dengan Fabian - yang sebenarnya ramah – ada Katrina
dokter muda nan cantik, pilihan Tante Dewi mamanya Fabian, yang ngebet mendapatkan hati dokter ganteng ini. Semua perhatian Katrina sukses ditanggapi dengan dingin. Di sisi lain, Fabian terus berusaha meluluhkan Dinasty. Malah dalam satu kesempatan
Fabian tiba-tiba berani mencium pipi suster bertubuh mungil ini.
Kegombalan demi kegombalan
Fabian lama-lama mulai meluruhkan hati Dinasty yang
bosan menunggu Dirga – yang menghilang setahun kemarin tanpa kabar. Hingga akhirnya setelah acara gathering karyawan rumah sakit
di Pantai Anyer, Dinasty
menceritakan keluh kesahnya pada
Fabian tentang keresahan hatinya. Fabian yang dasarnya cinta
mati bersedia menunggu Dinasty untuk move on melupakan Dirga yang juga cinta pertamanya. Sialnya, saat mulai
mencoba membuka hati dengan Fabian, Dirga tiba-tiba muncul dan membelah
hati Asty yang semakin galau
untuk memutuskan pilihan.
Dengan latar belakang penulis sebagai dokter gigi, membuat 'feel'nya novel ini terasa natural mengangkat kehidupan di rumah sakit. Dengan tutur yang lincah, kenes dan puitis, Viera Fitani mengajak para pembacanya untuk lebih dalam menyelami suasana hati para tokohnya dari sudut pandang aku sebagai tokoh utama. Mulai
dari Dinasty yang jutek dan moody, Fabian yang riang, gokil dan
jail, dan Dirga yang punya
pembawaan lebih kalem dan dewasa. Meski di awal cerita, pembaca sukses diajak
tertawa dalam dialog yang segar, kocak dan diksi yang mengalir, jangan lupa
untuk menyiapkan tissue karena anda akan dibawa larut dalam keharuan
saat cinta harus memilih.
Jadi siapa yang akan dipilih oleh Dinassty, ya? Fabian? Dirga?Apa yang
akan anda rasakan kalau berada di posisi Dinasty dan salah satu dari mereka mengatakan ini.
“Bisakah kamu mencari jalan
keluar lain untuk hal ini? Siapa yang jadi korban
kalau aku terang-terangan memperjuangkanmu?”
Atau kalau
yang lainnya mengatakan ini.
“Berjanjilah padaku untuk tidak
menangis. Tersenyumlah, Kepergianku bukan untuk membuatmu menangis. Berjanjilah padaku untuk berbahagia dengan pria
yang kamu cintai. Dan terakhir, berjanjilah padaku untuk tidak pernah
menyesali apa yang pernah terjadi di antara
kita”
Puk puk.... udahan dulu melownya, ya. Berjanjilah
untuk tersenyum, karena
kali ini saya akan membagikan satu eksemplar novel anyar Morning Breeze
berikut tanda tangan penulisnya. Mau, kan? Pasti, dong ^_^. Caranya gampang kok, tinggal
menjawab pertanyaan berikut ini di
kolom komentar.
Pernah bertemu dengan teman kerja, kuliah atau kenalan yang suka tebar pesona dan atau menyebalkan? Enaknya digimanain, ya? Apa
yang dirasakan? Kesal setengah mati atau malah diam-diam naksir dan kangen kalau dia enggak ada? Enggak harus lawan jenis, yang sama-sama pria atau wanita juga boleh, kok. Bukan berarti jeruk makan jeruk, ya *lho?*
Kalau malu buat curcol di sini, jawab saja pertanyaan kedua berikut. Pernah tidak menaruh simpati sama dokter karena cara menangani pasiennya yang bikin tenang dan ehm... cantik atau cakep?
Pilih salah satu saja, ya :)
Kalau malu buat curcol di sini, jawab saja pertanyaan kedua berikut. Pernah tidak menaruh simpati sama dokter karena cara menangani pasiennya yang bikin tenang dan ehm... cantik atau cakep?
Pilih salah satu saja, ya :)
Aturan Main:
- Follow akun twitter @vierafitani dan @efi_thea
- Sebarkan link posting lomba give away ini di akun twitter masing-masing dan jangan lupa sertakan hashtag #GAMorningBreeze
- Format jawaban di komentarnya seperti ini, ya
Nama:
Akun twitter:
Link share di twitter:
Give away ini bisa
diikuti mulai tanggal 11 -20 April (23.59 WIB). Pemenang Give Away Morning
Breeze akan diumumkan pada tanggal 21 April 2015 di log ini dan akun twitter @efi_thea.