Nah ya, sudah lama juga ga update blog di sini . Fuuh..
fuuh... *niupin debu*
Sekarang
. saya mau lajutin review trilogi The Bliss
Bakery Trilogy. Yang belum baca review pertamanya bisa
ngintip di sini, ya.
Judul
Buku : Bliss, The Bliss Bakery Trilogi 1
Penulis
: Kathryn Littlewood
Alih
Bahasa : Nadia Mirzha
Penerbit
: Mizan - 2014 (cetakan ke-10, lho.)
Genre
: Fantasi
ISBN
: 978-979-433-690-8
Tebal
: 308 halaman
Blurb:
Rosemary Bliss rela
melakukan apa pun untuk
mendapatkan kembali Buku Resep ajaib milik keluarganya, Maka dia menerima tantangan Bibi Lily untuk mengikuti kompetisi masak internasional di Paris. Jika Rose
menang, Bibi Lily akan mengembalikan bukunya, Jika tidak, maka buku itu
akan hilang selamanya.
Bersama Ty dan Sage, Rose pun
berkeliling Paris demi mendapatkan
bahan-bahan ajaib: Rahasia Senyum Monalisa, Dentang Lonceng Notre Dame, Bisikan
Kekasih, dan Hujan Murni dari Puncak Eifell.
Jadi seperti diceritakan di seri sebelumnya, Bibi Lily kabur membawa Cookery Booke, resep rahasia keluarga The Bliss. Tanpa Cookery Booke ini,
Rose dan ibunya tidak bisa membuat kue
untuk dijual ditokonya.
Sementara itu, setelah menghilang, ternyata Lily sudah
mencapai obsesinya sebagai host acara masak tv
yang tekenal "30 menit sihir Lily” – yang meraih rating tertinggi.
Obsesi Bibi Lily
tidak cukup untuk menjadi
seorang jago masak yang terkenal saja.
Bibi Lily adalah seorang oportunis yang selalu
punya modus dibalik semua kebaikannya. Selain itu, Bibi Lily juga sudah memproduksi bumbu kue yang laris di
jual di semua Supermarket. Rose yakin banget kalau bumbu
rahasianya itu ada apa-apanya. Anehnya lagi bumbu
buatan Bibi Lily belum punya izin beredar dan bebas beredar
di Supermarket. Belum lagi ketika diolah bumbu rahasia yang
mendesis dan mengeluarkan bisikan “Liiiiiilllyyy”!
ini mengeluarkan bau seperti karet gosong.
Rose
akhirnya bisa melihat langsung show Lily dan
menantangnya dalam lomba masak internasioal di Gala des Gateaaux
Grands di Paris, Perancis, dengan jaminan kalau Lily
kalah Cookery Booke akan kembali pada keluarga The Bliss,
mau tidak mau Rose harus mengambil tantangan ini, kalau tidak,
Cookery Book akan hilang.
Jangan Coba Resepnya
Meski di buku ini tercantum resep masak yang digunakan
Rose dalam kompetisinya, jangan pernah mencoba untuk bisa
mempraktikannya, karena ada bumbu rahasia untuk
menyempurnakan resepnya seperti yang sudah disebutkan. Dijamin deh kalo nekat bikin sesuai yang ada di reep di buku ini rasanya bakal ga jelas :D
The Scene
Selain jalannya kompetisi yang
dramatis, novel ini tidak melulu bercerita tentang
passion memasak dengan aroma fantasinya. Ada bagian ketika Rose dan
Sage yang mengintip pasangan yang sedang ngedate untuk mendapatkan bisikan kekasih, juri
kompetisi yang aneh dan peserta
kompetisi yang tidak kalah anehnya
juga. Kalau di beberapa novel kita mendapatkan gambaran suasana Paris
yang cantik, di sini kita menemukan suasana yang rada
spooky ketika malam hari.
Sama seperti serial sebelumnya, kisah kedua dalam
trilogi The Bliss Bakery Trology ini selalu
diwarnai dengan bumbu fantasi. Selain Gus dan Jacques, kucing dan tikus yang punya
selera tinggi dan bisa berbicara, ada sejarah revolusi Perancis lewat curhatnya para hantu, dan suasana
beraroma mistis yang hadir di menara Eifel.
Misalnya saja seperti kemunculan patung batu Gargoyle yang
bisa hidup dan berbicara. Ini mah jadi mengingatkan saya sama novel The Alchemistnya Michael Scott.
O, ya, kalau sudah baca novel pertama Bliss, The Bliss Bakery Trilogi 1 pasti inget dengan Leigh bocah 4 tahun yang terkena pengaruh sihir Lily. Nah ternyata pengaruh sihir Lily yang belum hilang ini ada manfaatnya untuk mengakali petugas hotel.
Dan ‘meski’ lainnya Ty mempunyai bakat playboy dan suka jual pesona termasuk pada pasangan kembar peserta kontes, Miriam dan Muriel, ga usah cemas kalau buku ini dibaca anak-anak remaja. Aman, kok, ga ada bagian yang harus disensor atau disembunyikan agar tidak dibaca. Di sini juga kita bisa mengetahui kenapa dinasti
The Bliss tidak pernah mau memfotocopy
Cookery Booke untuk
mengantisipasi pencurian seperti yang
dilakukan Bibi Lily.
Jadi? Ya jaadiin aja dengan membaca seri kedua The Bliss Bakery Trilogy
ini, ya. Lanjutan ketiga dari
trilogi ini bakal saya update
di sini juga, as soon as
possible. Janji, deh.