Judul Novel:Rahasia
Hujan
Penulis : Adham T. Fusama
Penerbit : Moka Media –
2014
Jumlah Halaman : 272
ISBN : 979-795-857-4
Genre : Thriller
Jujur aja,
waktu acara launching buku Rahasia
Hujan yang diduetkan dengan
Dua Masa di mata Fe saya ga bisa
nyimak sepenuhnya pembahasan
bukunya Adham yang berjudul Rahasia
Hujan. Datang terlambat setengah jam, lalu tergiur dengan
iming-iming hadiah goodie bag dari Moka, penerbit buku ini
bikin saya mikir ga pake lama,
kudu borong dua buku ini demi hadiah. Otak gratisan? Eh tapi
kalau buku ga kan malak sama yang nulis. I know how it feel for being dipalak (halah apaan sih). So,
waktu launching itu saya cuma
ngeh sedikit cerita dibalik
layar, berikut kejayusan para
pengunjung yang tega ngerjain
Adham (hahaha, maaf Dham dibahas lagi di mari).
koleksi Pribadi |
Secara
berjudul Rahasia Hujan, Saya pikir pasti cerita
ini bakal bercerita banyak
tentang hujan dan hal-hal yang berbau mistis, apalagi pas merhatiin
cover berwarna cream dengan judul
yang dicetak timbul itu
menampilkan boneka teru-teru bozu (karena saya
ga melek soal manga malah
baru ngeh ada karakter beginian). Udah gitu, saya melewatkan kebiasaan untuk
membaca sinopsis di sampul belakang buku
sebelum memutuskan untuk membaca atau
membeli buku. Malah baru baca
sinopsisnya setelah jalan setengahnya. Amnesia
yang aneh, ya!
By They way, sket yang dibuat Anggi, salah
satu tokoh dalam novel itu oke juga dibuat jadi
cover novel, lho. Tapi nanti bakal mengaburkan imej thriller novel ini dan bakal dikira novel romantis teen lite (saran yang ngawur
pisan, ya).
Kayaknya
nih, ini
kali pertama saya tertarik sama novel dengan genre thriller. Awal-awal baca
novel ini saya belum menemukan
efek seram kecuali penggalan cerita yang menggambarkan gadget movie yang dibuat Mamet, sahabatnya Pandu yang
jadi tokoh utama cerita ini. Hampir setengah bagian novel masih banyak berkutat dengan cerita Anggi
yang terkesan pendiam, belum muncul
hujan, sisi seram atau tegang (kecuali beberapa keanehan). Padahal, yang jadi biang kericuhan dalam novel ini adalah sosok Anggi, murid baru SMA Boper, teman
sebangkunya Pandu yang dicap aneh, culun, alien dan jadi
korban bully-bullyan teman-teman satu sekolah, terutama anak-anak kelas
11.
Kecurigaan
Mamet berbanding terbalik dengan perhatian Pandu dan Nadine - pacarnya Pandu - terhadap Anggi. Karena memang
Anggi sempurna menjadi sosok
yang menutup diri, maka Pandu berinisiatif
untuk mendekatkan Anggi dengan teman-teman satu sekolahnya sampai kemudian
muncul keanehan dan teror di sekolah. Mulai kecelakaan yang menimpa Sofyan, kilatan blitz
dirasakan di koridor sekolah yang dirasakan Pandu, parfum
misterius yang dikirm buat Pandu, kotoran kucing
yang ujug-ujug ada di ruang
kerja Mading - ekskulnya Nadine -
sampai kesialan yang menimpa Mamet yang harus kehilangan ponselnya.
Di
sisi lain Pandu berusaha
meraih Anggi untuk
mencairkan kekakuannya dengan memintanya
mengirim gambar kerennya ke Mading.
Seharusnya, sket gambar yang dibuat Anggi denga judul “Ai” ini bisa jadi
petunjuk keanehan Anggi, yang dianalisa
oleh Mamet tapi ditepis oleh
Pandu.
Adham
cukup sukses mengemas alur cerita,
menggiring saya lebih fokus pada proyek
yang dibuat Mamet dan mengira Anggi adalah seorang pengikut aliran
hitam. Tapi ternyata misteri jati
diri Anggi baru terkuak di ¾ terakhir cerita dengan plot yang menegangkan dan penggambaran adegan yang detil,
dan melibatkan semua teman sekelas, bikin saya susah berhenti buat membaca.
Terus
terang, yang bikin saya terganggu
dengan diksi di novel Rahasia Hujan ini adalah
penggambaran Pandu yang digambarkan sebagai sosok Aku ini
terlalu banyak “terkekeh”. Kesannya,
Pandu itu adalah seorang cowok SMA yang suka cengengesan, kontras dengan keseharian Pandu yang memesona, bikin Nadine kesengsem dan Anggi memujanya diam-diam.
Selain itu ada
ganjalan yang bikin saya
penasaran. CMIIW ya. Setahu saya, libur
akhir tahun itu barenganya juga
dengan libur semester. Sementara di
novel ini diceritakan sebagai libur setelah UTS. Kecuali kalau memang seting novelnya ngambil tahun 90 akhir, yang waktu itu masih mengadopsi sistem
caturwulan.
Terlepas
dari kekurangan ini, saya kasih rating 3,5 dari 5 bintang buat novel Rahasia Hujan ini. Ngomong-ngomong mau tahu dong kenapa Anggi
dicap sebagai mahluk paling aneh di seantero SMA BOPER , kenapa novel ini dikasih dikasih judul Rahasia Hujan dan ehm
ending ceritanya? Silahkan beli aja bukunya, ya.