Review dan Blogtour Novel Precious Lady

Punya tampang cantik, smart,  karir  cemerlang  dan punya keluarga   yang tajir? Hmmmm, drama queen banget,  ya.  To good to be true.  Kalau ada   juga cuma sekian persen  orang yang ada di posisi  ini.  Kita mah  cukup ngayal aja, kali, ya   *lalu ditimpuk kayak  video klip lamanya Oppie Andaresta*

Tapi percayalah, rumput tetangga  selalu  lebih hijau itu  juga  cuma  ilusi. Kadang kita envy sama  yang orang lain miliki  padahal bisa jadi ada yang diam-diam  envy, sirik, jealous  atau apalah  dengan posisi  atau apa yang kita dapatkan  tanpa  mau tahu apa yang kita alami atau harus  segimana berdarah-darahnya  mendapatkan itu semua. Jadi  ini resensi buku apa curcol? *grin* Ya resensi buku, lah. Stay dulu, ya.   Jangan kabur,  karena  ga ada  yang mau lewat.

Judul Novel : Precious Lady
Penulis :  Acariba
Editor :  Afrianty Pardede
Penerbit : Elex Media Komputindo – 2015
Genre : Komedi Romantis
Target Pembaca : Dewasa
ISBN : 9786020264004
Jumlah Halaman :  309 +  vi
 Seperti  yang sudah saya bilang sebelumnya,  mereka  yang punya  sesuatu  yang ukurannya  dunia  banget  belum tentu  nyaman dengan yang dimilikinya. Contohnya tokoh Diva Maharani  yang   punya segalanya.  Dokter  cantik  yang punya kemampuan bela diri,  datang dari keluarga  kaya.  Bukan cuma gaji  yang didapatkan dari  profesinya sebagai dokter  tapi juga  keuntungan dari perusahaan milik orang tuanya yang  mengelola sebuah perusahaan keluarga di Malang.

Kurang apa lagi, coba?
Diva kurang  cinta dan pengendalian diri.  
Di usianya yang ke-25 tahun, Papanya Diva selalu mencuri-curi kesempatan saat Mamanya pelesiran untuk menjodohkan Diva demi menyisihkan Endo, sepupu  juga suami dari  Rima, sahabatnya   dari jabatan utama di  perusahaan Wijaya Grup. Ini  yang  bikin Diva jengah. Semua usaha  Papanya ditolak. 

Itu semua karena  ada ‘siluman Gorila’ yang bersemayam di balik tubuhnya.  Diva  ga bisa menahan diri saat  ada lawan jenis  yang kurang ajar  terhadap dirinya,  orang lain atau sesama perempuan seperti Tiara, teman SMAnya  yang dulu membuly  Rima  gara-gara rebutan cowok.

Sampai satu waktu, Diva  dibuat  galau saat  Papanya menjodohkan Diva dengan  Bima. Diva jatuh cinta meski ternyata Bima adalah seorang  duda  keren berusia  kepala 3  yang punya anak usia  17 tahun!   Parahnya lagi, putra dari  Bima, Ino  juga  naksir  Diva ditambah lagi mantan  istrinya Bima muncul lagi, membuat  Ino senang  Mamanya  kembali.  Sementara Bima keukeuh bilang sudah tidak cinta lagi dengan Paras.

Segorila-gorilanya  Diva (eeeh), naluri keibuannya muncul  dan tidak ingin mengusik  kebahagiaan keluarga  yang dilihatnya dari dekat. Meski cinta mati dengan Bima ,  pusing dengan kejaran Ino yang  ganjen menggoda, dan berubahnya  sikap Papa, membuat  Diva memutuskan pergi menjauh dan menghilang. Padahal rencana pernikahan  sudah disiapkan semua. Nah, lho.  Gimana coba? Jadi nyerah aja?Atau  cari win-win solution?

Novel ini dikemas  dengan  bumbu  kocak meski barbar  dan  nakal,  membuat  Diva si  Tarzan  Venus alias Xena  yang cengeng sukses jadi image wanita  yang jauh dari kesan lembut dan anggun.  Simak juga dialog gokil antara Diva dan Meta sahabat juga partner  in crime sebagai kolektor foto  pria ganteng, dan pastinya Bima dan Ino dua pria yang  bikin hati Diva  jungkir balik. Yang tidak kalah menarik  disimak adalah  hubungan Diva dengan  Papanya. Akrab banget meski terkesan kurang ajar dan kurang sopan karena suka membangkang dan seenaknya  menjawab.  Jauh banget dari kesan orang Indonesia  yang timur banget, menjaga sopan santun dengan yang lebih tua.  Tapi itu menariknya, ekspresi cinta dan sayang  yang unik antara Diva dan  kedua orang tuanya jadi fenomena  menarik kalau beneran ada. Eh,  ada ga, sih?

But no body perfect. Di tengah keanehan Diva  yang jauh dari kesan  seorang wanita yang seharusnya, Diva punya pesona  tersendiri yang bisa bikin pria mati-matian mengejar  dan memperjuangkannya dan cuma Meta,  yang paling pengertian, paling tahu dan memahami posisinya. 

Iya, meski Meta juga punya sisi lain sebagai seorang  bidan genit yang rakus  dan  otaknya harus siap disapu setiap saat. Dari Meta lah Diva banyak merenung dan  tidak malu menangis saat diluar sana  orang-orang  akan menempelkan tulisan besar-besar di jedat Diva, Awas Siluman Gorila!

 Ow, ternyata seorang gorila eh Diva Maharani  bisa segitu berharganya, ya. Emang  seistimewa apa sih, Diva?  Nah, tertarik  baca novel  ini? Mau dong dikasih gratisannya? Jawab dulu pertanyaannya, ya.

Pernah ga berandai-andai atau punya  khayalan   kalau   bisa jadi orang lain, mau jadi seperti  apa? (misalnya berandai-andai jadi seorang public  figure atau teman/saudara) Atau envy sama yang orang lain miliki (sebutin apa yang bikin envy) tapi kemudian bikin kita  mikir, errrr.... kayaknya enggak deh. I  choose to be  myself. Mendingan jadi diri sendiri aja.  Karena saya  punya ini, punya itu  yang si  ini, si itu  ga punya. Ngerti kan maksudnya?

Nah, ceritakan  jawabannya di komentar  blog  ini dan ikuti aturan mainnya berikut ini.
  1.  Sebutkan  Nama, akun twitter atau akun FB dan tuliskan link share  di FB atau twitter.
  2. Follow akun twitter @efi_thea,  @elexmedia dan @ReTuRike. Boleh follow  blog  ini .  Share link    blog ini di akun twitter  dengan hashtag  #PreciousLadyBlogTour dengan mention @efi_thea, @elexmedia dan @ReTuRike.  
  3. Gimana kalau ga punya akun twitter?  Silahkan Share di FB dengan hashtag  yang sama #PreciousLadyBlogtour, dan like  halaman Update Blognya Efi.
  4. Blogtour ini  akan berlangsung dari tanggal  26 Juli sampai  tanggal 1 Agustus  2015. Jawaban terbaik akan mendapatkan satu eksemplar  buku Precious Lady dan akan diumumkan di blog  ini  dan di akun twitter @efi_thea tanggal  2 Agustus  2015.
  5. Ga ada inboxkan  atau japri  peserta blogtour/give away dengan saya yang punya blog ini buat menentukan pemenangnya, ya.  :D

Hai. Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak. Saya seorang cat lover, fans Liverpool dan suka nonton film. Selain blog ini, saya juga punya blog lainnya khusus tentang buku dan film di https://resensiefi.my.id Untuk kontak personal dan kerjasama, silahkan kirim email ke efi.f62@gmail.com

34 komentar

  1. Pernah ga berandai-andai atau punya khayalan kalau bisa jadi orang lain, mau jadi seperti apa?

    ~ Pasti pernah dong. Sering banget malah, pengen jadi penulis terkenal kaya Andrea Hirata yang bisa keliling dunia dengan tulisannya, pengen kaya Miss Universe yang dikenal dan disegani oleh seluruh belahan dunia, pengen kaya Pak Jokowi yang jadi presiden dan dihormati warganya dan masih banyak lagi keinginan untuk seseorang yang *jelas* sukses daripada diriku yang sekarang.

    Tapi berhubung itu semua sepertinya terlalu muluk dan aku juga nggak mau berandai-andai terlalu tinggi karena jika kita terjatuh pasti akan sakit nantinya *apalah ini*, aku berandai-andai ingin jadi sosok seorang Fiananda (Temen SMA kelas X-5).

    Kenapa?
    Bukannya aku envy atau sejenisnya yah, aku cuman ingin mencicipi kehidupanku seperti dia, anggun, pintar, cekatan, dan banyak disegani oleh teman-teman, nggak seperti aku yang sedikit begajulan gini :D

    Aishh! Dia cantik. Bukan hanya cantik fisik tetapi juga hatinya. Pan…
    1. Efi Fitriyyah
      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
    2. Cantik fisik dan cantik hati, asik ya jadi dia. Tapi bisa jadi yang kita anggap sempurna hanya karena penilaian sesaat aja, ya. Nah, tuh si gendut aja ga milih dia. Berarti Siti spesial dong :D
  2. Kalau ditanya pernah atau tidak berandai-andai menjadi orang lain, jawabannya: nggak pernah.
    Okay, people might think ini jawaban yang (sok) naif banget, haha. Tapi ember loh, saya emang nggak pernah dan nggak mau berandai-andai jadi orang lain karena menurut saya kalau saya mengandaikan sesuatu itu malah membuat saya jadi minder, and of course nggak bersyukur. Tapi minder saya kejadiannya malah bukan dari berandai-andai, melainkan karena envy sama orang yang... punya hidung mancung (banget). Bahkan bisa dibilang malah jadi obsesi. Pfffttt.

    Dulu sempat terobsesi ingin punya hidung mancung. Semancung apa ya? Yah, katakanlah semancung paruh burung betet kayak Shaheer Syeikh yang keturunan Pakistan-India atau mancung lancip seperti pemeran Putri Hurrem yang asli dari Timur Tengah.

    Punya hidung yang cuma segini ukurannya sering disebut pesek dari para tetangga. Padahal menurutku yang penting aku masih punya hidung, batangnya masih kelihatan kok. Pasalnya saudara-saudaraku yang di atasku itu…
    1. Duuuh Aya, idungnya ga sampai lecet-lecet kan dipencetin jepitan jemuran? :D
  3. Nama : Lois Ninawati
    Twitter : @_loisninawati
    Link share : https://mobile.twitter.com/_loisninawati/status/625436950065852416?p=v

    Pernah dong! Berandai-andai menjadi seorang lain. Aku pernah berandai-andai menjadi seperti bestfriendku. Namanya Pandan. Soalnya, dia itu, pinter main keyboard&gitar, punya kakak cowok, terus, kalo ke sekolah, kadang-kadang naik sepeda. Nggak masuk akal kan? Terus, aku mikir" lagi. Kayaknya, enggak pengen jadi dia. Aku bersyukur soalnya, meskipun, aku nggak bisa main keyboard/gitar, aku yakin, aku bisa main yang lain, yang dia nggak bisa :D terus, aku bersyukur, meskipun, aku nggak punya kakak cowok, aku dikaruniai 2 adik cewek, itu sdh berharga bangett. Dan, kalau aku ke sekolah, , mesti naik angkot. Tapi, nggak apa-apa. Aku mikir, itu membuatku jadi lebih mandiri. :D itu dia jawabannya!
    1. Naik angkot kadang suka ada pengalaman atau renungannya lho. Mengamati penumpang atau bisa baca buku, nelpon buka sosmed dan ngemil, Hehehe. Coba kalau bawa motor, susah, kan, ya?
  4. Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    Lihat Tweet @RiniCipta: https://twitter.com/RiniCipta/status/625845175059742721

    Dari dulu, bokap ngefans banget sama Anggun C. Sasmi. Saking sukanya, aku juga diberi nama tengah yg sama dengan Anggun yaitu Cipta. Dengan harapan, aku juga bisa seperti beliau nantinya.
    Dari kecil aku udah tau lagu-lagunya dan bokap juga sering cerita, kalau Anggun sukses jadi penyanyi di usia belia. Dia bahkan berhasil menembus industri musik luar negeri. Dia berani mengambil keputusan meninggalkan Indonesia untuk berkarir. Hal itu buat aku terobsesi banget bisa seperti Anggun.
    Suaranya yg khas dan berkarakter, prestasinya bidang musik, sosoknya yg cantik dan anggun seperti namanya, rambutnya yg lurus terawat! Sempurna banget deh.
    Tapi kalau dipikir, aku ya nggak mungkin juga bisa mengikuti Anggun. Dan copy paste semua yg dimiliki Anggun larena kita memang pribafi yg berbeda. Secara dari segi suara, bisa dibilang kalah jauh. Impian kami juga berbeda, dia menyukai dunia musik dan a…
    1. Sukses ya Rini buat cita-cita jadi penulisnya. Keep on writing
  5. Nama : Naning Pratiwi
    Twitter : @chelseas_lovers
    Link share : https://twitter.com/chelseas_lovers/status/625922681234325504

    Pernah ga berandai-andai atau punya khayalan kalau bisa jadi orang lain, mau jadi seperti apa?

    Puuernah banget... Manusiawi kan??? Hweheheh..
    Dan khayalanku sampai detik ini adalah,.. Aku pengen jadi seperti Lena Lotzen, Mana Iwabuchi, Dzsenifer Marozsan. Pokoknya seperti mereka bertiga. Eh eh eh... Pasti pada mngernyitkan dahi kan>?? Oke dehhh.. Aku jelaskan detailnya.

    Bagi yang belum pernah dengar, aku beritahu langsung. Mereka adalah pemain sepak bola putri dari Jerman (Lena dan Maro) sama Jepang (Iwabuchi). Aku terlahir dengan "gen" yang sedikit aneh dari yang lain. Aku bukan seperti gadis kebanyakan. Aku sangat terobsesi dengan sepak bola sejak SMP. Jadi, hidupku lebih banyak terjerumus ke fantasiku sendiri. Tapi nggak kesampaian hingga sekarang.
    Well, mungkin untuk sekedar mimpi, tapi terkadang sifat konyolku masih berdiri kokoh hingga sekara…
    1. Waaaah Naning, aku juga suka bola. Meski ga terlalu ngikutin kayak dulu. :) Iya, kalau terlalu deket sama cowok terus bablas kan serem yaaaa
  6. Nama: Muhammad Arsyad Yahya
    Twitter: @arsyad_yahya
    Link Tweet: https://twitter.com/arsyad_yahya/status/626012681921761280

    Saya pernah berandai andai punya skill hebat dan terkenal seperti Cristiano Ronaldo. Sudah jago main sepakbola, ganteng, dermawan, punya banyak brand dan aset kekayaan, serta dikenal hampir seantero bumi. Kemana-mana ia akan disorot kamera, dikejar-kejar wanita, tidak terkendala lagi soal uang, dan mau ngapain aja bisa.

    Tapi aku bersyukur dengan aku yang sekrang. Jadi publik figur tidaklah senikmat apa yang diliat. Meskipun banyak yang suka, namun banyak pula yang benci atau haters. Lebih baik jadi orang biasa namun dicintai oleh orang sekeling. Cukup dicintai oleh satu wanita yang setia itu lebih baik. Kekayaan itu akan terasa cukup bila kita tidak boros. Kita akan bebas kemana-mana tanpa harus dikelilingi orang yang dapat mengganggu kegiatan di luar rumah. Saya bisa membantu sesama dan beramal cukup dengan apa yang aku mampu da lebih bebas riya dan diliat orang. Jad…
    1. Ga harus jadi CR7 dulu kalau mau beramal, ya. Mau ganteng atau cantik (lho iya kan? kalau ga ganteng ya cantik) ya beramal mah beramal aja hehehe. Enakan dicintai satu orang, Coba tuh CR7, dicintai banyak wanita, diidamkan pria juga *eh malah rumpi*
  7. Nama : Veny
    Twitter : @yutakaNoYuki
    Link share : https://twitter.com/yutakaNoYuki/status/626317997703979008

    Berandai-andai jadi orang lain ? Pernah banget, lebih dari satu kali bahkan. Pokoknya kalau ada orang hebat sedikit aja udah langsung deh mikir "Seandainya aku bisa kayak orang itu .... "
    Pernah sekali dulu saya mikir beruntung banget bisa jadi seorang Marshanda. Masih muda, cantik, karier oke, duit banyak, dan semua terasa mudah aja buat hidupnya. Tapi kemudian setelah ada beberapa berita tentang dia saya jadi mikir ternyata berat juga ya kerjaan jadi public figure. Apa-apa disorot, dijadikan berita, hal yang sepele bisa menimbulkan efek yang besar buat keluarga dan kariernya.
    Meski berkali-kali saya pingin jadi seperti orang lain atau ingin punya sesuatu yang saya gak punya, tapi selalu aja ada yang bisa buat saya sadar bahwa apa yang saya punya ini udah lebih dari cukup, apa yang saya punya ini ya berdasar kemampuan dan tanggung jawab saya. Coba seandainya saya, dengan …
    1. Dulu pas liat Marshanda bisa bikin envy, ya. Tapi sekarang kita bisa berempati dan bersyukur, ternyata kita ga diuji dengan ujian seperti Marshanda yang belum tentu kita kuat kalau jadi dia.
  8. nama: yeni lestari
    akun twitter: yeniles_ akun fb: yeni lestari
    link twit: https://twitter.com/Yeniles_/status/626393506957803520

    berandai andai pasti pernah lah, ngeliat orang cantik pengen. ngeliat orang pinter ngomong bahasa inggris, pengen. ngeliat orang tinggi, pengen. ngeliat orang pinter, pengen. semua serba pengen apapun itu, berasa aku orang paling iri sedunia. tapi, kadang karena sering nonton sinetron yg ada hikahnya gitu, aku jadi sadar, bahwa seua orang yang punya kelebihan apapun belum tentu punya kelebihan kaya aku juga. belu tentu dia bahagia dengan apa yang tlh dia capai, sampai saat ini aku tetap bersyukur atas apa yang telah tuhan kasih ke aku. untuk seua obsesiku, keinginanku, aku berusaha untuk tetap mewujudkannya, berusaha untuk terus belajar untuk memenuhi semuanya. biar aku bisa jadi novelis kaya dee lastari, pintar dan berwibawa seperti jokowi, bertanggungjawab seperti bapakku, dan pintar dalam segi apapun terutama dala rumah tangga seperti ibuku. semua orang yan…
    1. Yup. Yeni pasti bisa dan menemukan potensi Yeni. Cayoooo :)
  9. Nama: Eny M
    Akun Twitter: @ValentineVava9
    Link Share: Lihat Tweet @ValentineVava9: https://twitter.com/ValentineVava9/status/627075303764918272?s=06

    Pernah berandai-andai jadi pak presiden indonesia pak jokowi
    Aku merasa kalo jadi pak jokowi itu enak ya bisa membuat peraturan yang bisa merubah banyak masyarakat jadi lebih baik indonesia jadi lebih maju dan peraturan itu disetujui banyak masyarakat. Bisa lancar bahasa luar negri ketemu presiden luar negri.. haahh pengennn bangett...
    Kemana-mana diikutin dijagain dilindungi. Pak jokowi punya anak mandiri bisa cari duit sendiri...orangtua mana yang gak bangga punya anak seperti itu...
    Duhh nyaris sempurna kan..
    .
    .
    Eh tapiiii enak jadi diri sendiri aja ya bisa 100% bersama orangtua juga keluarga dan sahabat karna gak terlalu sibuk kegiatan ku gak sepadat bapak jokowi, hehe...
    Gak lancar bahasa luar negri? Aku bisa kok pasti bisa karna aku punya semangat dan banyak waktu untuk belajar... hehe
    Semoga hidup ku kedepannya bisa sukses seperti pak jo…
    1. Jadi presiden belum tentu enak. Mikirin negara, bawahan, rakyat dan ini itu. Me time-nya kapan ya? kayaknya ga banyak kayak kita,ya.
  10. Nama : Nadia Puspaningtyas Ashari
    Twitter : @Nadia48nafla
    Link share : https://twitter.com/Nadia48nafla/status/627309370309632000

    Kalau ditanya "pernah nggak berandai-andai jadi siapa atau apa?"
    Pernah sih, tapi itu dulu. Pingin jadi kayak temen aku. Sudah cantik, pinter, orangnya PD, gampang bergaul sm semua orang. Tapi......aku pikir itu percuma, nggak mungkin terjadi sama aku. Lalu aku tahu, setiap orang itu punya kelebihan & kekurangannya masing-masing. Bisa aja aku punya kelebihan yang teman aku tidak punya, begitu pula sebaliknya. Dan kalau dia bisa seperti itu, kenapa aku tidak?

    Mulai saat itu, aku bertekad untuk merubah diri aku menjadi lebih baik. Yang penting adl percaya akan kemampuan diri dan usaha. Boleh sih berandai-andai, tapi jangan terlalu berlebihan deh. Semua sudah diatur sama yang diatas, tinggal bagaimana usaha kita aja. Lebih baik jadi diri sendiri aja...
    1. Iya,jangan kebanyakan ngelamun trus nagwang-ngawang. Kejedot aja sakit, ya? :D Apalagi kalau kita ga bisa berdamai menerima apa yang kita miliki dan sibuk sirik sama orang lain.
  11. Nama: Dian Maya
    Twitter: @dianbookshelf
    Link share: https://twitter.com/dianbookshelf/status/625835396413263872

    Question:
    Pernah ga berandai-andai atau punya khayalan kalau bisa jadi orang lain, mau jadi seperti apa? (misalnya berandai-andai jadi seorang public figure atau teman/saudara) Atau envy sama yang orang lain miliki (sebutin apa yang bikin envy) tapi kemudian bikin kita mikir, errrr.... kayaknya enggak deh. I choose to be myself. Mendingan jadi diri sendiri aja. Karena saya punya ini, punya itu yang si ini, si itu ga punya. Ngerti kan maksudnya?

    Answer:
    Saya anak pertama dari 6 bersaudara. Jadi bayangkan saja, saya punya 5 adik yang harus saya berikan teladan. Bayangkan seumur hidup saya harus jadi contoh yang baik. Sosok kakak yang sempurna mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dan terus terang, itu menjadi tekanan psikologis tersendiri bagi saya. Dari kondisi inilah saya selalu berangan-angan BAGAIMANA RASANYA JADI ANAK BUNGSU!
    Saya bahkan selalu meminta, semog…
    1. Hai Dian. Mungkin nih, mungkiiin adik-adik Dian diam-diam iri sama Dian, lho. yakin deh rejeki mah ga kan ketuker. Pasti dikasih gantinya sama Allah dengan cara yang indah.
    2. Aamiin ya rabbalalamin.
      Saya sih suka ngomel-ngomel gini, Kak.
      Tapi entah ya, gimanapun menyebalkannya mereka, tetep aja saya sayang. Terus kalo lagi jauhan, bawaannya kangen mereka terus. Apalagi sama adek bungsuku. Hehehe.
  12. Nama : Shiela Hartiningtyas
    Twitter : @ruth_shiela
    Link share : https://twitter.com/ruth_shiela/status/627330278512398337

    Jawaban : Pastinya sebagai manusia, dalam diri kita pernah punya keinginan menjadi orang lain ataupun iri dengan apa yang dimiliki orang lain.
    Bisa jadi kita sudah memiliki banyak hal atau memiliki kehidupan yang sempurna, namun seperti kata pepatah, rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau kan?
    Dalam hal ini, aku sering iri dengan rekan-rekan kerjaku. Banyak diantara mereka yang telah menikah dan saat ini telah menimang anak.
    Aku melihat rasanya mereka begitu bahagia.
    Bahkan ada juga diantara teman-temanku tersebut yang akhirnya memutuskan berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya serta total mengasuh anak di rumah.
    Begitu menyenangkannya jika aku bisa seperti mereka juga.
    Pastinya para wanita yang masih single juga merasakan hal yang sama denganku kan ketika melihat temannya menikah dan kemudian memiliki anak yang lucu?^^
    Kalau sudah begitu, rasanya jadi …
    1. Jangan-jangan temen-temen Shiela yang udah merit pengen jadi lajang lagi. Tenang aja, jodoh mah ga akan ke mana.
  13. Nama : Hary Gimulya
    Twitter : @angels_rutherfo
    Link share : https://twitter.com/angels_rutherfo/status/627346461219426305

    Pernah ga berandai-andai atau punya khayalan, kalau bisa jadi orang lain, mau jadi seperti apa?

    Aku pernah berkhayal menjadi seorang super hero.
    Akan sangat terlihat keren dan bermanfaat sekali jika memiliki kemampuan seperti super hero.
    Contohnya saja jika memiliki kemampuan seperti Superman, aku bisa langsung sampai ke kantor dalam sekejap mata tanpa harus susah-susah terjebak macet di jalan.
    Lalu dengan kekuatan Superman, ga usah cape-cape membersihkan rumah dari debu yang setiap hari selalu datang tiada henti.
    Tinggal sekali tiup, debu-debu langsung kabur.
    Saat memindahkan barang-barang berat, tidak usah bersusah payah.
    Tinggal angkat saja memakai satu tangan. Beres deh.
    Benar-benar kekuatan yang sangat super dan diidam-idamkan semua orang.

    Namun aku berpikir kembali, bahkan seorang super hero pun juga memiliki kelemahan.
    Dalam hal ini, Superman lemah terhadap batu Kripton.
    1. Rempong ya ketauan keelmahan kita sama orang lain. Ga enak jadi superman. Iyaaa, ga usah nunggu jadi Superman buat nolongin. Malah ga nolong-nolong dong nanti.
  14. Nama : Rany Dwi Tanti
    Twitter : @Rany_Dwi004
    Link Share : https://mobile.twitter.com/Rany_Dwi004/status/627421588368003072?p=v

    Pernah. Aku berandai-andai jika bisa seperti Peter Pan. Yup, Peter, tokoh fiksi yang diciptakan oleh J.M Barrie dalam kisah Peter dan Wendy. Seorang anak yang tidak akan dewasa. Pasti akan menyenangkan kalau bisa menjadi dia. Terus bermain dan melakukan hal-hal yang disukai. Tak ada kata ‘dewasa’ apalagi memikirkan ‘masa depan’. Hanya ada tawa dan senyum yang menghiasi, tanpa ada kata ‘sedih’. Juga tanpa memikirkan masa depan. Tanpa merasa tertekan karena semua hal yang tidak disukai. Karena jika aku bisa menjadi seperti Peter, aku akan menikmati setiap detik, menit, jam bahkan hari-hariku dengan segala hal yang kusukai tanpa ada yang melarang. Selalu tersenyum seperti anak kecil yang tanpa beban, dan tanpa memikirkan masalah yang akan mereka hadapi di kemudian hari. Aku akan menikmati saat-saat itu. Aku akan mengatakan, berkonsentrasi dan melakukan hal-hal yang…
    1. Berani masalah memang bisa mendewasakan kita ya, Rany. dan soal kedewasaan ga bisa dipatok sama umur. Ga selalu yang terlihat senang bisa berpikir dan berjiwa dewasa.
  15. Nama : Dayu Ningsih
    Twitter : @XXChii_
    Link : https://twitter.com/XXChii_/status/627513492925317120


    Jujur pernah.
    Jika kau tanya siapa,aku katakan padamu dia adalah G - dragon bigbang . Kaya,terkenal, wajah yang rupawan ,dikelilingi oleh 5 juta fansnya. Aku ingin berada diposisinya walau hanya sehari.bagaimana rasanya dicintai oleh banyak orang , mereka akan menjerit histeris meskipun aku hanya melambai dan tersenyum kecil .Semua orang mencintai laguku dan mendownload nya . Mereka mendukungku karena mencintaiku.
    Aku ingin sekali tapi aku sadar suatu hal.Sebait lirik dilagu ciptaannya yang membuatku merasa kasihan
    " Aku hanya pelawak menyedihkan yang bermain-main di dalam skenario .Aku ingin kembali ke tempat dimana aku dulu saat masa kecil "
    Dia kaya tapi kesepian,begitulah fikirku. Bahkan 5 juta fans tidak cukup untuk membuatnya tdk merasa kesepian.




    Envy pernah juga. Namanya kak Ariska Pue .Aku benar2 ingin sepertinya. Cantik,Kuliah di Sydney,Semua orang menyayanginya. Aku sel…
    1. Tuh ka selebritis aja pengen jadi orang normal. dan Kurt Cobain yang udah punya segalanya ternyata bingung mau apalagi dengan 'kesenangannya' itu ya.
  16. Wah, udah lewat jauh yah waktu buat give awaynya. Tapi resensinya menarik. Dan saya jadi pengen baca buku ini. Kalau ditanya mau jadi siapa, saya tentu saja mau jadi diri sendiri. Saya bersyukur jadi Sinta Legian Wulandari.;)
    1. Iya sudah lama berlalu :)