Review My First Quran Story (2)

Review My First Quran Story (2) -  Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya saya akan bercerita lagi review dari buku  My Frist Quran Story ditinjau dari sudut pandang yang lain.  Di cerita sebelumnya, saya tulis kalau buku ini punya ilustrasi yang eye catching, diksi yang ringan,serta kalimat yang pendek dalam setiap narasinya sehingga mudah dipahami.

Silahkan selengkapnya baca di sini.

Kali ini saya mau cerita beberapa hal yang menarik versi saya dari buku ini. Sudah siap? Yuk scroll ke bawah, ya.  Saya ceritakan beberapa di antaranya.

Tentang Nabi Yusuf as  dan istri bangsawan

Salah satu kisah perjalanan hidup yang menarik dari nabi Yusuf yang dikenal sebagai nabi Allah yang paling rupawan adalah ceritanya dengan Zulaikha - istri seorang bangsawan Mesir. Karena memang buku ini ditujukan untuk anak-anak cerita ketika Yusuf as dikejar-kejar sampai pakainnya sobek bisa membuat anak-anak penasaran dan bisa bikin risih orang tua ketika menjelaskannya. Meski bagian ini juga dituliskan dalam buku My First Quran Story, penulisnya, Tasaro sangat halus menceritakannya tanpa mengaburkan inti cerita. Penasaran kan bagaimana cara bertutur Tasaro di bagian ini?

Tentang saudara nabi Sulaiman

Banyak hal yang ternyata terlewatkan dari kisah nabi Sulaiman dengan keluarga dan rakyatnya. Setelah membaca kisah nabi Sulaiman dari buku ini saya baru tahu kaalau beliau mempunyai kakak laki-laki yang bernama Absyalum. Tadinya saya pikir Sulaiman as ini adalah anak tunggal. ternyata tidak, lho. Duh kemana aja saya? Proses naik tahta bagi nabi Sulaiman pun tidak mulus begitu saja. Ada penolakan dari kakaknya yang menginginkan posisi yang sama bahkan sampai terjadi pemberontakan. Hmmm oke, noted.

Tidak selamanya jin serba tahu

Tentu saja soal ini  kita semua juga meyakininya. Tahu dong kalau nabi Sulaiman meninggal ketika tongkatnya habis dimakan rayap? Nah, ketika itu baru rayap saja yang menyadari apa yang telah terjadi. Bangsa jin yang dikenal sebagai rakyat nabi Sulaiman yang serba tahu, paling update dengan informasi teranyar, kali ini kalah  cepat dari mahluk kecil itu. Ada yang bisa menyimpulkan pesan moralnya?

sumber foto: buku My First Qur'an Story

Paus yang wangi

Dari kisah nabi Yunus yang ditelan Paus, baru kali ini saya menemukan fakta uni. Ketika Paus terluka atau nyaris mati, tubuhnya akan menguarkan aroma wangi yang dikenal sebagai Amber.

Amber merupakan bahan parfum yang mahal, bahkan dibandingkan emas sekalipun. Saat aroma ini keluar dari tubuh paus dan teroksidasi dalam jangka waktu yang semakin lama akan menghasilkan kualitas yaang lebih baik. Seperti anggur yang usianya makin lama makin baik kualitasnya.

sumber foto: buku My First Qur'an Story

Mengapa  burung gagak mendapat peran utama sebagai penutur?

Saya punya analisa seperti ini. Burung gagak sebagai penutur cerita berperan sebagai 'pewawancara' para binatang yang bercerita. Ngobrol dengan unta, serigala, merpati, rayap, lebah atau semut selalu diawali dengan burung yang mengajari Qabil cara menguburkan jenazah. Rasa penasaran ini akhirnya mengantarkan pada fakta kalau ternyata burung Gagak adalah jenis hewan yang tidak memiliki rasa takut, bahkan terhadap burung Elang sekalipun yang memiliki ukuran tubuh berkali lipat lebih besar.  

Burung yang populasinya tersebar di seluruh penjuru dunia ini juga memiliki emosi dan bisa mengekspresikan perasaan senang, sedih atau kemarahannya lewat suara. Selain itu gagak juga mempunyai ingatan yang luar biasa. Ia bisa menghafal wajah seseorang yang baru ditemuinya. walau hanya sekali.

Gagak yang memiliki daya jelajahnya yang tinggi, terbang dari satu tempat ke tempat lain, membuatnya banyak bertemu dan mendengarkan cerita dari binatang lainnya. Secara ilmiah, gagak juga dikenal sebagai binatang yang suka 'bergaul dan pintar beradaptasi.  Fakta lainnya tentang burung ini silahkan cari tahu sendiri, ya.

Meski ide ceritanya sederhana, ternyata banyak hal yang bisa kita pelajari dari buku My First Qur'an Story ini. Akan ada sisi-sisi lain yang menarik untuk diulik. Mudah-mudahan analisa saya ini ga meleset jauh dengan alasan Tasaro. :)

Untuk sudut pandang lainnya dari buku ini bakalan saya ceritakan di postingan ketiga yang juga jadi penutup review  My Frist Qur'an Story. Jangan sampai terlewatkan.