Konflik dalam keluarga, entah itu antara suami istri atau ayah anak, ibu anak, adalah hal yang lumrah. Bahkan dalam keluarga yang harmonis, rasanya bakalan ada saja letupan-letupan kecil yang muncul. Ya ga, sih?
Seperti letupan yang terjadi antara Euis (Adhisty Zara JKT 48) dan Abah (Ringgo Agus Rahman) jadi konflik utama yang muncul dalam film Keluarga Cemara, produksinya Visinema yang rilis 3 Januari 2019 kemarin.
Seperti letupan yang terjadi antara Euis (Adhisty Zara JKT 48) dan Abah (Ringgo Agus Rahman) jadi konflik utama yang muncul dalam film Keluarga Cemara, produksinya Visinema yang rilis 3 Januari 2019 kemarin.
sumber: mybookshow |
Pentas dance di mana Euis tampil bersama teman-temannya jadi pembuka konflik. Euis kecewa karena Abah tidak hadir, begitu juga dalam kesempatan lainnya saat Euis merayakan ulang tahun. Masalah jadi semakin rumit ketika dalam waktu yang bersamaan Abah mendadak bangkrut setelah perusahaannya kena tipu. Euis pasrah pindah sekolah di tempat tinggalnya yang baru, dengan suasana yang jelas berbeda. Masalah utamanya sebenarnya bagi gadis smp kelas 1 ini bukan perubahan situasi ekonomi keluarganya yang terjun bebas jadi miskin. Berkali-kali Euis kesal karena merasa Abah tidak bisa memahaminya .
sumber: kincir.com |
Seperti yang diceritakan dalam satu part trailer, Ara yang masih tk dengan polosnya bilang ga mau berulangtahun lagi karena tidak mau dimarahin seperti yang dialami Euis. Emang ga enak ya kalau dimarahin orang tua terus sementara di sisi lain kita merasa tidak ada yang salah.
Di bagian lain film ini masalah yang dialami Ara juga bisa bikin mewek. Paling suka sama aktingnya Widuri Puteri. Putrinya Dwi Sasono yang ekspresinya komikal itu ternyata aktingnya menggemaskan sekali di film ini. Buah emang kalau jatuh ga jauh-jauh dari pohonnya, sih, ya.
Ngomongin soal konflik antara anak - ortu, Euis beruntung banget. Selain teman-teman sekolahnya yang baik sebagai 'pelarian', Euis punya guru bahasa Inggris (Gading Marten) yang care, Emak (Nirina Zubir) yang selow dan gaul dengan potongan rambutnya (meski udah jatuh miskin tetep stylish dan ga keliatan susah pada penampilan atau raut mukanya).
Sementara Abah membanting tulang, kerja serabutan apa saja, Emak mengajak Euis menjajakan Opak di sekolahnya. Awalnya Euis sempat ragu dan risih harus berjualan. Tapi ada Rindu, Deni, Andi dan Ima teman sekelasnya yang membesarkan hati Euis dan membantunya berjualan. Saat pertemuan pertemuan pertama, celetukan Rindu sempat bikin saya mikir kalau Euis bakal dibully. tapi kemudian aku mikir, mungkin itu tipikal ke-kepoan gadis desa hanya untuk mengonfirmasikan keadaan Euis saat itu.
Balik lagi ke konflik Euis dan Abah, ada bagian yang paling ngena. Euis yang sedang mengalami pubertas akhirnya berani ngomong setelah berkali-kali memendam kekesalannya pada Abah. Lalu Emak membesarkan hati Euis. Chit chat ibu dan anak ini sukses bikin air mata meleleh.
Pesan Emak ini bukan cuma berlaku dengan apa yang dialami oleh Euis tapi juga buat semua anggota keluarga atau mungkin juga bagi kita sedang atau dalam situasi seperti yang Euis alami sekaligus pembenaran kalau perempuan yang sedang datang bulan bawaannya emosional gitu. Tapi memang sih, beradaptasi dengan hal baru atau kekecewaan yang bikin kesel dan gondok itu ga gampang. Tanpa solusi, ada orang yang mau mendengar curhatan kita, sekadar usapan lembut di bahu atau pelukan untuk menenangkan dan omongan seperti itu rasanya nyesss banget ke hati.
"Sabar ya, Teh. Hari-hari pertama itu emang yang paling berat."
Pesan Emak ini bukan cuma berlaku dengan apa yang dialami oleh Euis tapi juga buat semua anggota keluarga atau mungkin juga bagi kita sedang atau dalam situasi seperti yang Euis alami sekaligus pembenaran kalau perempuan yang sedang datang bulan bawaannya emosional gitu. Tapi memang sih, beradaptasi dengan hal baru atau kekecewaan yang bikin kesel dan gondok itu ga gampang. Tanpa solusi, ada orang yang mau mendengar curhatan kita, sekadar usapan lembut di bahu atau pelukan untuk menenangkan dan omongan seperti itu rasanya nyesss banget ke hati.
Sekalem-kalemnya Emak atau secueknya Ara, sebenarnya mereka juga punya masalah sendiri. Ya samalah dalam kehidupan nyata. Mereka yang kelihatan anteng sebenarnya juga punya masalah. Di versi serial tv tuh kan digambarkan kalau anak-anaknya Abah itu ada tiga; Euis, Ara dan Agil. Di film ini, Agil memang dalam konfirmasi 'coming soon'.
Waktu Emak mengonfirmasikan akan hadirnya Agil, Abah yang sebenarnya lagi suntuk gimana caranya bisa menafkahi keluarga menunjukkan ketegarannya dengan cara meminta Ara berkomentar.Di lain kesempatan, Emak juga berusaha menguatkan abah dalam scene yang bisa bikin melting.
Waktu Emak mengonfirmasikan akan hadirnya Agil, Abah yang sebenarnya lagi suntuk gimana caranya bisa menafkahi keluarga menunjukkan ketegarannya dengan cara meminta Ara berkomentar.Di lain kesempatan, Emak juga berusaha menguatkan abah dalam scene yang bisa bikin melting.
sumber: kapanlagi.com |
Sepanjang 110 menit film besutannya Yandy Laurens, film yang naskahnya ditulis oleh Ginatri S Noer ini ga melulu bikin mewek. Kehadiran Ramli temannya Abah tau Ceu Salmah (Asri Welas) juga lumayan mengurai mewek jadi ngekek alias tertawa. Sayangnya Tante Pressier (Maudy Kusnadi) kurang kelihatan nyebelinnya di sini. Ekspresi juteknya sih udah dapat, dikit. Penasaran juga karena imej Maudy yang udah kadung melekat sebagai sosok yang lemah lembut.
Konflik yang dialami oleh Abah, Euis, Emak dan Ara menemukan penyelasaiannya masing-masing dengan cara yang manis. OST Keluarga Cemara yang dinyanyikan dengan 'rasa baru' oleh Bunga Citra Lestari bakal lebih sering diputar, entah itu youtube, aplikasi pemutar lagu atau nyanyi-nyanyi sendiri.
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga....
3 Comments
Ini tontonan favorit aku teh waktu kecil, makanya seneng banget pas dibuat jadi movie gini. Selalu sukses bikin sedih dan ngena banget yah ceritanya
ReplyDeleteSalah satu sinetron yang mendidik dengan diperankan apik oleh aktor dan aktris nya salah satunya Ade Kurdi pemeran Abah kalau ga salah orangnya ramah dan MangCara pernah berbincang bincang walau hanya sebentar
ReplyDeleteastaga aku kelewatan nonton ini udah gak tayang di bioskop T_T pasti bagus banget ya?
ReplyDelete