Katanya hidup dimulai dari 40 tahun.
Sering denger ungkapan ini, kan? Ungkapan ini juga yang jadi gagasan dalam serial Younger yang baru saja saya tonton.
Sinopsis:
Liza, seorang ibu tunggal berusia 40 tahun. Terlihat lebih muda dari usia yang sebenarnya an dia memutuskan untuk mengambil kesempatan dengan memulai kembali karir dan kehidupan cintanya.
Lah, memangnya 39 tahun yang lalu Liza ngapain aja?
Jadi ceritanya gini…
Hidup Liza (Sutton Foster) selama 15 tahun pernikahannya sungguh berantakan. Setelah bercerai dengan suaminya, ‘cash flow’nya Liza jadi oleng. Sudah kehilangan rumahnya karena harus dijual, Liza juga jungkir balik buat membiayai kuliah anaknya di India.
Mau tidak mau, Liza harus move on. Ga ada waktu buat mellow. Ia pun lalu mencoba melamar ke sana kemari namun tidak mendapatkan juga pekerjaan. Selalu berakhir dengan kegagalan.
“Lima belas tahun lalu, kamu ngapain aja?” kata seorang interviewernya.
Yes, itu karena terakhir kali Liza bekerja tidak lama setelah ia menikah dan melahirkan putri semata wayangnya, Caitlin Miller (Tessa Albertson). Nasib pencari kerja seusia Liza memang tidak mudah kalau cuma mencari posisi karyawan atau cuma staf biasa saja.
Sahabatnya, Maggie (Debi Ma zar) memberi ide Liza untuk memanipulasi usianya demi mendapatkan pekerjaan. Lewat perubahan penampilan, baik make up maupun pakaian, Liza menjelma jadi seorang wanita muda berusia 26 tahun.
Usahanya ini berhasil. Ia diterima bekerja di sebuah perusahaan penerbitan novel. Sisa 14 tahun usianya dipangkas dengan menghapus semua jejak digitalnya di sosial media sambil berharap tidak banyak orang-orang di masa lalu yang mengetahui penyamarannya, kecuali Maggie.
Bukan saja pekerjaan yang didapatkan Liza. Pesona Liza membuat seorang seniman Tatto Josh (Nico Tortorella) jadi kekasihnya.
Di sinilah masalah kemudian mulai bermunculan.
Liza yang bekerja jadi seorang asisten pribadi direktur pemasaran, Diana Trout (Miriam Shor) yang ternyata usianya cuma beda dua tahun saja. Berurusan dengan Diana, Liza merasa il-feel dengan kelakuan wanita usia 40an yang lagi centil dan cari perhatian lelaki. Semacam pikiran, begini: “Kalau orang lain tau gue seumuran dia, orang-orang bakal sebel sama gue ga?” Walau Bu bos alias Diana, suka seenaknya nyuruh-nyuruh sebenernya juga tidak rese-rese amat. Diana ini tipe bos yang nyebelin, bukan nyeremin.
Sementara itu, berurusan dengan teman-teman mudanya semacam Kelsey Peters (Hilary Duff), Pauline atau Clare kadang membuat Liza jadi lebih keibuan. Liza kadang kelepasan suka menceramahi teman-teman yang kelakuannya emang suka akward, bahkan ga jarang bikin geleng-geleng kepala. Kalau saya jadi Liza mungkin bakal sport jantung juga punya anak temen-temen yang ulahnya suka ‘nge-hang’.
Kadang saya suka pengen noyor mereka yang ngeles “kapan lagi kita menikmati hidup di usia 20 tahun?” Setelah itu mereka melanjutkannya dengan menyinggung umur Liza (yang sesungguhnya). Ekspresi Liza yang merasa tersindir diekpresikan dengan baik oleh Sutton Foster yang usianya juga beneran udah 40an.
Saya ketawa geli ketika Liza yang gaptek kebingungan beradaptasi dengan dunia digital termasuk urusan hashtag twitter. Buat yang udah biasa ngoprek sosmed ini perkara cetek. Tapi buat Liza, dia perlu effort luar biasa biar ‘kepake’ dan tentu saja, ga malu-maluin mengingat usia yang diakuinya itu.
Sandiwara 26 tahun bagi Liza rasanya nano-nano. Campur aduk. Liza senang dengan hidup barunya. Punya pekerjaan, teman-teman baru dan petualangan cintanya dengan Josh. Jauh beda dengan suaminya dulu yang seakan jadi kesalahan terbesar seumur hidupnya.
Kadang Liza cape dengan kepura-puraannya. Setiap capenya itu datang, komporan dari Magie atau manisnya sikap Josh membuat Liza bertahan dengan dan makin pintar ngeles setiap keceplosan.
By the way, serial ini setiap episodenya berdurasi 20 menitan aja. Latar cerita, celetukan ala komedi situasi dan suasana yang digambarkan jadi ngingetin saya sama serial-serial barat yang dulu sempat ‘jaya’ di tv dengan latar metropolitan khas Amrik. Let’s say ada Ally Mcbeal, Sex and The City atau Friendster. Familiar? Kalau gitu kalian seumuran sama Liza hahaha…
Serial Younger yang saya tonton ini ternyata sudah diproduksi dari tahun 2015 lho. Younger yang mengambil latar kehidupan di kota New York sudah tayang selama 7 season sampai tahun 2020 ini.
Kalau betah nonton serial ini sampai habis, bisa tonton streaming di Mola TV. Cuma bayar 12.500 saja untuk setiap bulannya. Dan eits, bukan dapet itu saja sih. Kita masih bisa nonton film dan serial lainnya yang ada di aplikasi Mola TV ini. Bayar 12.500 dapet banyak buat tim rebahan nonton serial atau film yang bisa diakses dari HP atau laptop.