Pembunuhan Berantai di Anjungan Pengeboran Minyak

Pernah bayangin ga sih, kalau ada pembunuh berdarah dingin di sekitar kita? Sementara kita ga bisa ke mana-mana karena terjebak dalam situasi yang memaksa untuk bertahan sampai datang bantuan. Maju kena, diam pun bukan pilihan. Serba salah. Sementara jantung kita rasanya makin mencelos melihat korban yang semakin berjatuhan. Mau maen kubu-kubuan sama siapa untuk saling dukung agar bisa bertahan? 

Itu yang saya rasakan waktu nonton Serial RIG 45 baru-baru ini.

Sutradara: Per Hanefjord (episode 1) Aku Louhimies (episode 2)

Pemain: Catherine Walker, Jakob Oftebro Christian Hillborg, Olle Af Klerker, Samantha Svensson Riggs, Judith Roddy, Conor Mullen, Søren Malling, Andrei Alen, Björn Bengtsson

Produksi : Viaplay (Nordic Entertainment Group – Swedia

Durasi: +40 menit, 6 episode season 1 & 6 episode season 2

Genre : Thriller

Rate : 18 +

Sinopsis:

Buntut dari sebuah insiden fatal, Benthos Oil mengirim Andrea Burell (Catherine Walker) untuk mendokumentasikan kejadian tersebut. Sesampainya di sana, ia bertemu para kru yang sibuk dengan ‘urusannya’ masing-masing.

Sebuah kecelakaan terjadi ketika Ritva (Ona Kamu) salah seorang kru di sebuah anjungan pengeboran minyak terjatuh dan tewas. Kecelakaan yang terjadi pada Ritva membuat aktivitas di anjungan harus berhenti sementara dan tidak bisa dianggap sebagai sebuah kecelakaan tunggal. Akibatnya Benthos Oil merugi jutaan krona. Andrea harus lembur di hari natal untuk melakukan penyelidikan. 


Belum lama Andrea datang ke sana, rentetan kecelakaan kembali terjadi dan meminta korban nyawa lagi.

Jangan mengira film ini akan diwarnai nuansa drama hanya karena kita menyaksikan pertengkaran Andrea dengan suaminya yang melarang ia untuk pergi melakukan penyelidikan. Rig 45 fokus untuk mengungkap misteri dan mengabaikan perasaan suka yang sempat muncul di antara beberapa karakter.  Pilihan yang tepat karena penonton tidak akan dibuat pusing dengan kisah cinta-cintaan yang mengganggu keasikan.

Di luar adegan ribut-ribut kecil Andrea dan suaminya,  kurang lebih 95% lokasi film mengambil tempat di anjungan setelah  Andrea datang dijemput oleh Jens dengan helikopter. DI sinilah setiap episode kita akan diajak menyusuri dek-dek di anjungan sambil memicu ketegangan yang muncul.

RIG 45 adalah sebuah anjungan pengeboran minyak di Norwegia,  dengan kru sebanyak 9 orang (minus Ritva  yang berdarah Finlandia). Lalu ada Mikkel (David Dencik)  dari Denmark dan kru lainnya yang punya latar negara  berbeda dari kawasan Skandinavia.  Mungkin Benthos Oil ini semacam perusahaan multinasional dari rumpun bangsa-bangsa yang dulu kita kenal bangsa Viking.

Dalam beberapa situasi yang stressfull, umpatan bahasa ibu mereka keluar, menyerapahi rekannya karena kesal. Tapi ini bukan berarti konflik yang muncul dikarenakan sentimen etnis. Ini semacam pelampiasan keputusasaan dan emosi dari mereka karena Kesal dengan situasi yang entah sampai kapan berakhir. Sementara akses dengan dunia luar sangat sangat terbatas.  Goal dari mereka saat itu cuma satu. Keluar dari permainan kucing-kucingan dalam keadaan hidup-hidup sampai bantuan datang.

Saya ikutan gemes dan menjerit pengen kasih tau ketika ada bahaya mengintai salah satu karakter. 

“Woi, lihat di belakang kamu,”

atau

“Ih ngapain ke situ?”


Gemesin! Belum lagi ada tetesan darah, benturan, tusukan senjata tajam dan adegan-adegan ‘mencekam’ gini bikin saya ikut deg-degan di setiap episode yang durasinya kurang lebih 40 menit. Makanya film ini dilabeli rate untuk 18 tahun ke atas karena banyak adegan seperti ini yang ditampilkan.

By the way, nonton serial ini jadi mengingatkan saya sama  alur cerita film And They Were None yang diadaptasi dari novel best sellernya Agatha Christie. Satu persatu karakter di sini menemukan ajal. Tidak ada karakter yang mendapat porsi khusus sebagai ‘main character’.  Kematian satu persatu karakternya bisa membongkar prediksi kita siapa sesungguhnya yang tidak bersalah dan layak selamat sampai akhir atau siapa sebenarnya pelaku pembunuhan dan apa motifnya yang membuat mereka menjelma jadi pembunuh berdarah dingin

Kematin Ritva di awal cerita sesungguhnya memantik karakter lainnya untuk menutup rahasia masing-masing yang ingin ditutupi. Tone film yang dominan bernuansa gelap. Konflik internal yang dirajut dalam film ini mengikat masa lalu antara satu tokoh dengan tokoh lain. Meski rumit, kita tidak akan dibuat pening untuk mengikuti alur ceritanya. Jadi buang saja semua praduga kita sampai akhir episode.


Buat saya, hal yang membuat serial ini layak diapresiasi, serial yang dibesut 2 sutradara ini adalah produksi film Eropa dengan cast-cast yang tidak populer tapi akting dan tempo cerita tidak membuat
Rig 45  kehilangan gregetnya sebagai hiburan.

Serial Rig 45 ini bisa jadi alternatif tontonan streaming di Mola TV buat yang suka film bergenre thriller.  Satu season yang masing-masing memuat  6 episode tidak akan berlama-lama mengurung kita dalam ruangan yang namanya penasaran.   Cuma membayar RP. 12.500 saja dalam sebulan dan bersiaplah merasakan sensasi ketegangan selama nonton.

Berani nonton?

Post a Comment

48 Comments

  1. Tampaknya seru banget nih, serialnya. Adegan pembunuhan dan korbannya serem ga, sih? Pingin nonton tapi takut liat yang begituan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga serem mbak karena korban ketauannya ujug² udah meninggal. Ini lebih ke mencekam karena pembunuhnya sangat efektif melakukan kejahatannya

      Delete
  2. Ini mah kereeenn banget alur cerita dan pastinya proses syutingnya ga gampang sama sekali ya Teh.
    Beberapa kali aku lihat iklan MOLA TV seliweran di socmed dan jadi pengin subscribe euyy

    ReplyDelete
  3. Dua belas ribu lima ratus saja dalam sebulan itu wow untuk film yang diulas Mak Evi ini. Keren ya Mola TV.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak. Belum lagi bisa nonton film lainnya. For free

      Delete
  4. woow thriller ya ini
    btw aku juga langganan MolaTV mbak,banyak tayangan yg bagus
    uda gitu biaya langganannya sangat terjangkau

    ReplyDelete
  5. Langsung meluncur ngeliat trailernya di Youtube, Iya ini genre thriller yang menegangkan, mencekam, mengaduk aduk perasaan, gemes dan pen jambak sutradara soalnya kok .. gelap semua itu yaaa scenenya.

    Btw MOLA TV ini sama kayak netflix atau iflix gitu gak sih, Fi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha jangan dijambak Ciii. Palakin aja minta traktir. Keknya royalti dia buanyak dari film ini.
      Iya sejenis giru, aplikasi digital nonton ini

      Delete
  6. Auto nonton di Youtube dong trailernya, penasaran aku sama tulisan Efi,

    Pertanyaan aku nih, terlepas dari alurnya yang menegangkan dan gelap semua (buat aku kayak nonton horor) - secara sederhana, si Andrea ini penyidik - perempuan dan pergi sendirian ke anjungan minyak lepas pantai! Really?

    Ga ada yang laki aja apa?

    Sama aja kek nyodorin daging mentah ke kucing atau harimau yang puasa sebulan kan? Dan itu di tengah laut lepas loh.... cewe sendirian bisa kebayang gak sih bakalan diapain .. hiiy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suaminya dia juga kesel kenapa Andrea mau aja dikirim ke situ. Andrea sebenernya ga ada masalah sama si pembunuh tapi dia mengganggu. Kalau dibilang nyodorin daging sama kucing ini kayak kibasin sesuatu depan mpus yang bikin kesel. Aslinya si mpus ga doyan tapi jadi gengges 😆

      Delete
  7. wah, pembunuhan berantai di anjungan....film genre seperti RIG 45 seperti ini bikin kepo nonton, meski kadang sambil nutupin muka pakai bantal kwkwwk apalagi pas adegan berdarah-darah
    Tapi karena hemat banget nonton di Mola Tv aku cus aja deh, sebagai obat kangen ke bioskop

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enaknya nonton malam Mak. Kalau serem tinggal nutupin muka sama bantal heuheu

      Delete
  8. Pertama kali nonton serial killer itu judulnya dexter mba. Ish, serem nagih. Nagihnya bkn krn liat seremnya tp unsur psikologisnya itu seru banget ulasannya. Belakangan jg nonton Mind hunter n the allienist. Dan kena racun Rig 45 disini pula. Help help mak efii. Huahaaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lah aku juga jadi kepo sama Dexter dan Mind Hunter mbaaaak hehehe
      Bener, nonton film gini tuh seru dengan unsur psikologisnya.
      Yuk nonton juga Rig 45nya ya

      Delete
  9. penasaran banget mbk mengenai tema serial killer ya, tapi perlu keberanian nih nonton tema pembunuhan huhu....

    ReplyDelete
  10. Teeeh, ini genrenya aku suka banget, adrenaline rush dan main "tebak-tebakan"nya itu lho, ngasih sensasi berbeda selama nonton. Apalagi ini setiap durasinya gak begitu lama ya, pasti 2 sesion gak akan berasa tau² udahan. Jadi mau nonton ih, masukin ke list dulu deh, haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iy bener, Han. Tebak-tebakannya itu yang seru. Terus nanti bilang gini. Oh gitu ya, pantesan. Ternyata ya gini, ternyata gitu. Bla bla bla.... Hayu nonton Haaaan

      Delete
  11. Waini, serius cuma bayar 12.500 perbulan?murce sekali dan film filmnya bagus bagus banget lho, beberapa kali baca review film yang nontonnya di Mola TV.

    ReplyDelete
  12. Berani dong. Saya suka film-film beginian. Dan kalau nonton, bisa jadi saya juga akan ikutan "gemas" dan sok kasih petunjuk pada pemain. Hahaha... Padahal kan dia nggak dengar suara kita ya.

    Eh, sebulan cuma 12.500 langganan di mola TV? Murah banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya gemeees. Suka pengen kasih tau karakter yang lagi terancam. Padahal mana denger ya

      Delete
  13. Wah, seru nih kayaknya ya filmnya. Bikin geregetan dan dek-dekan. memacu adrenalin. Kepengen nonton deh. Mau minjem hape si bebeb ah, kebetulan dia berlangganan MolaTV

    ReplyDelete
  14. Duh pengen nonton ini aku. Kemarin pengen nonton younger sekarang yang ini. Racun bener ini hahaha.

    ReplyDelete
  15. Suka nih saya sama cerita macam gini. Eh tapi serial yaa ternyata, kirain film. Huhuhu. Saya tuh suka gak sabaran eh sering gak sabaran nunggu kelanjutannya. Maunya sekali nonton, ya langsung selesai. Wkwkwkw

    Tapi kalau pakai Mola TV gini bisa sekalian nonton serial yang lain dulu yaa, sambil nunggu kelanjutannya. Hmmm boleh boleh~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalem aja Mak. Per seasonnya ga lama kok 😁

      Delete
  16. Rig 45 ini masuk serial fave banget sih. Mola tv itu nagihin banget hahaha.. aku malah rajin nonton kalo malem sekarang buat me time

    ReplyDelete
  17. Aplikasi Molatv memang keren nih semua genre film ada dari kartun, komedi, thriller, sampai film domestik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak. Aku juga jadi nyari genre lainnya di Mola TV

      Delete
  18. Ih kok ngeri yaa ngebayangin ada kriminalitas di tempat yg sulit terjangkau orang banyak kek di anjungan pengeboran minyak gini.
    Keingetan sepupu suamikubyg kerjanya di pengeboran minyak off shore gt

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Teh. Ga bisa ke mana-mananya itu yang horor. Untung cuma serial aja

      Delete
  19. menantang kayaknya filmnya, tapi saya sejak dua tahun ini lebih suka nonton drama keluarga atau drma/film yang gak perlu mikir, hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ku juga suka drama Mak. Kalau nonton yang ringan emang menyenangkan ya. Ga cape mikir

      Delete
  20. Ini kenapa sih teh aku bayangin ke mana-mana jadinya hahaha. Ada pengeboran minyak, rig dan mencekam. Trauma aku tuh sama yang gini-gini, tapi cocok sih dijadiin tema film thiller wkwkw.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi jangan ke mana-mana Nes. Nontonnya sambil ngemil pop corn geura. Biar rada rileks 😁

      Delete
  21. Waaah Mola TV banyak sekali film-film bagus ya. Jadi pengen berlangganan. Murah pula ya harganya.

    ReplyDelete
  22. Waahh aku pas malam ini lagi nonton drama bergenre sejenis namun belum nonton yang Rig 45 ini. Kebayang nih terjadi kyk di area pengeboran minyak lepas pantai pasti suasananya mencekam ya mak. Masukin wishlist dulu deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba bisikin lagi jabanin apaan Mak?
      Kuy nonton Rig 45 ini ya

      Delete
  23. Suka pengen teriak yaa, teh..kalo nonton film genre thriller begini.
    Dan suka banget nonton genre begini, karena sejenak bisa keluar dari dramanya kehidupan.

    **mulai tjurcol detected, wkwkwk~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gapapa. Kasian Mamah Dedeh kebanyakan yang curhat. Curhatnya sama ku juga boleh

      Delete
  24. Menarik nih, tapi nontonnya harus malam-malam nunggu bocil terlelap. Btw, penasaran juga siapa yang akhirnya bertahan hidup? Hahahaha, gak mau spoiler ya. Yawdah, deh, langganan Mola TV aja biar dapat jawabannya.

    ReplyDelete